Senin, 01 September 2008

Wisuda 85 Yatim Mandiri

Sebanyak 85 pemuda pemudi yatim maupun yatim piatu di Jawa Timur peserta beasiswa Yatim Mandiri yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan komputer selama setahun diwisuda. Wisuda mahasiswa Mandiri Enterpreneur Center berlangsung di Kampus MEC Jalan Raya Jambangan 70 Surabaya, Sabtu (23/8). MEC adalah sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan (Diklat) komputer program setahun khusus untuk pemuda/pemudi yatim atau yatim piatu. MEC didirikan oleh Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Panti Asuhan Islam & Purna Asuh Yatim (YP3IS). MEC dalam menjalankan programnya juga didukung oleh lembaga-lembaga seperti USAID, IYF, IBL, Save the Children, PUPUK Surabaya, PT PEAC Bromo dan lainnya. "Program ini murni program sosial. Peserta diklat semuanya diasramakan. Mereka dididik untuk mandiri. Bahkan, mereka juga harus menabung minimal Rp10 ribu per minggu tanpa menggantungkan kiriman orang tua," kata Humas MEC, Hendy. MEC menargetkan dapat memandirikan 1.000 pemuda pemudi yatim dalam waktu lima tahun. Beasiswa yang akan diberikan kepada pemuda pemudi yatim senilai lebih dari satu miliar rupiah tiap tahun. Menurut dia, pemuda pemuda yatim yang belajar di MEC akan memperoleh manfaat ketrampilan komputer dengan pilihan akuntansi plus, teknisi dan design grafis. Selain itu, peserta juga memperoleh pembinaan mental keagamaan berupa pelajaran akidah, akhlak, membaca Alquran serta memperoleh pembinaan mental wirausaha dan penempatan kerja. "Dengan tiga kemampuan pokok ini diharapkan lulusan MEC memiliki skill yang cukup, kepribadian yang mantap, dan siap bertarung dalam dunia kerja," kata Hendy. MEC saat ini telah membina dan melatih 100 pemuda pemudi yatim ataupun yatim piatu seluruh Jatim. Dari jumlah itu 85 persen diantaranya telah mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuannya. (Ant/OL-02)

1 komentar:

cak petrus mengatakan...

Assalamu'alaikum Wr,Wb

Pertama saya ucapkan kepada seluruh donatur YP3is, para management MEC, berkat seluruhnyalah saya dapat menyelesaikan pendidikan, serta dapat belajar mandiri, selain itu saya juga dapat merasakan betapa susahnya untuk hidup. Namun Di MEC semuanya terjawab bila ada kesungguhan pasti ada jalan untuk menggapainya...
Terima kasih semuanya, terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr,Wb.