Kamis, 29 Januari 2009
Ujian UAS MEC
Rabu, 28 Januari 2009
BEDAH NOVEL TEMBANG ILALANG

Minggu Malam 08-01-2009, MD. Aminuddin penulis novel Tembang Ilalang menyempatkan diri mampir di Kampus Yatim Mandiri MEC. penulis berbagi pengalaman dan cerita kepada 75 mahasiswa MEC. "menulis itu gampang, seperti halnya belajar komputer, menulis butuh ketelatenan dan motivasi". begitu pesan MD. Aminuddin kepada mahasiswa MEC.
dalam diskusi malam itu selain MD. Aminudin hadir pula Almirul Huda mantan wartawan Republika Surabaya. acara cukup meriah karena dimoderatori Pak Hendy yang cukup pandai menghidupkan suasana
Novel Tembang Ilalang

Sinopsis : Adalah Asroel-dengan sederet nama samaran-dengan caranya sendiri, ia rangkai dan jalankan gerakan bawah tanahnya melawan kolonialisme dan pengaruh faham komunis di kalangan rakyat. Rangkaian hidupnya tak lepas dari kisah percintaan, perpisahan dan ancaman kematian. Lika-liku perjuangan yang penuh intrik dan dendam harus ia hadapi ditengah pengembaraannya menemukan Roekmini sang istri. Disinilah petualangannya tampil begitu akrab dan tak jarang menyentak perasaan. Novel ini berusaha memotret lintasan peristiwa sejarah pra Indonesia dan pasca kemerdekaan sekaligus; adalah suatu usaha merangkai kembali kepingan-kepingan sejarah yang mulai dilupakan.
“Tidak ringan menggarap novel dengan latar belakang sejarah. Pembaca diingatkan pada bagian-bagian getir dari pengalaman bangsa. Dan itu perlu!”(Taufik Ismail; Sastrawan Senior)
“Sebuah Novel dengan alur dinamis dan suspensif sedang Anda genggam kini. Namun, ini tak sekadar novel. Ini sebuah proposal yang menawarkan sisi lain sejarah bangsa.”(Moch. Irfan Hidayatullah; Ketua FLP Pusat)